SDN 8 Curah Tatal Mantapkan Langkah Awal Tahun Ajaran 2025/2026: Susun Kurikulum Sendiri Demi Wujudkan Merdeka Belajar

Curah Tatal, 28 Juli 2025 — Mengawali tahun pelajaran 2025/2026 dengan semangat baru, SDN 8 Curah Tatal menegaskan komitmennya terhadap Merdeka Belajar dengan menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang dirancang sendiri berdasarkan karakteristik sekolah dan kebutuhan peserta didik.

Langkah berani ini sejalan dengan kebijakan terbaru dari Menteri Pendidikan yang mendorong setiap satuan pendidikan untuk tidak sekadar mengikuti, tetapi mendesain kurikulumnya sendiri—yang kontekstual, fleksibel, dan relevan.

Dalam rapat yang digelar awal pekan ini dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Akika Wira Abdi Kusuma, S.Pd., Gr., para guru berdiskusi aktif mengenai visi pendidikan masa depan. “Sekolah harus mampu menjadi laboratorium hidup bagi murid, bukan hanya ruang kelas yang kaku. KSP adalah jawaban untuk mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid,” ujar beliau.

Beberapa terobosan yang mengemuka dari rapat ini antara lain:

  • Penegasan profil pelajar Pancasila sebagai fondasi kurikulum.

  • Integrasi coding dan kecerdasan artifisial (AI) dalam pembelajaran matematika dan IPAS.

  • Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) untuk membangun karakter dan kompetensi abad 21.

  • Fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budaya sekolah yang adaptif dan kolaboratif.

Langkah ini dinilai strategis dalam menghadapi tantangan zaman dan menyiapkan generasi muda yang kritis, kreatif, dan memiliki semangat gotong royong.

“Ini bukan sekadar kurikulum di atas kertas. Ini adalah cermin dari semangat guru-guru kami untuk menjadikan sekolah sebagai tempat tumbuh yang menyenangkan dan bermakna bagi semua anak,” ungkap salah satu guru kelas.

Unggahan media sosial sekolah yang menampilkan momen rapat ini pun mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang mengapresiasi keberanian SDN 8 Curah Tatal dalam merespon perubahan dunia pendidikan yang begitu cepat.

Dengan semangat yang menyala di awal tahun ajaran, SDN 8 Curah Tatal patut menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menghidupkan semangat Merdeka Belajar — bukan hanya sebagai slogan, tapi sebagai gerakan nyata!